Kesan Jemaah Asal Bojonegoro: Tidak Seperti Cerita Kakak, Pelayanan Haji Tahun Ini Luar Biasa

By Admin

nusakini.com--Kendati masih ada gurat kelelahan, namun wajahnya terlihat sumringah. Ada semacam kelegaan di sana. Ditemui saat menanti adzan Isya berkumandang di Masjid Nabawi, Sabtu (08/09) akhir pekan lalu, Jarman (57) meluapkan kebahagiaannya. 

“Alhamdulillah, saya mantap sekali dengan ibadah haji yang sudah dilakukan,” ujar jemaah asal Bojonegoro yang tergabung dalam kloter SUB-040 itu. “Semua rukun dan wajib haji saya jalani semuanya dengan baik, terima kasih pemerintah!” sambungnya lagi. 

Menurut jemaah yang rumahnya dekat dengan kediaman mubaligh kondang KH Anwar Zahid ini, menilai pelayanan pemerintah luar biasa. “Tidak seperti cerita kakak saya yang pernah naik haji dulu,” ungkapnya. Menurut Jarman, kakaknya bercerita jika saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) untuk buang air kecil saja antre 1 km. 

“Alhamdulillah, kenyataanya tidak, paling lama antre sepuluh menit kemarin,” terang bapak 3 anak itu. Jarman menambahkan, cerita seram kakaknya tidak hanya itu. “Katanya lagi kalau mau naik pesawat haji harus bawa bekal, nanti kelaparan.” 

“Tapi di atas ternyata malah dikasih makan 2 kali, belum lagi snack-nya,” tuturnya.  

“Alhamdulillah transportasi bus juga gampang kalau mau ke Masjidil Haram,” tambahnya. “Kemarin saat ada kesempatan saya puas-puaskan menjelajah kota Makkah, ganti-ganti naik bus salawat mulai rute 1 sampai 12 semuanya saya coba,” katanya. “Belum lagi hotel juga sangat bagus,” imbuhnya. 

“Semoga haji saya tahun ini diterima Allah, dan salah satunya karena pelayanan haji tahun ini yang luar biasa. Besok saya akan cerita kepada keluarga besar dan tetangga jika pelayanan haji dari pemerintah memuaskan,” tutup Jarman sambil berbinar. 

Sementara, pemulangan gelombang I jemaah haji Indonesia melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah telah berakhir. Kloter 07 Debarkasi Banjarmasin (BDJ) menjadi kloter pamungkas meninggalkan Bandara Jeddah pada Ahad (09/09) dini hari. (p/ab)